Sebagai freelance sangat menyenangkan bisa mengerjakan projek sederhana dan dibayar lebih mahal dari yang kita kerjakan, ini tergantung juga nilai tawar kamu dan sedang berhadapan dengan siapa, bisanya dealing harga akan menyesuaikan kemampuan klien.
Enaknya sebagai freelance dan selalu menjaga hubungan baik dengan klien selalu ada next projek di kemudian hari dan selain itu ada pengembengan juga pada projek yang sudah pernah dikerjakan.
Bayangkan jika kamu mengerjakan projek yang dulu menggunakan bahasa pemrograman yang versi lama sedangkan saat ini di lokal komputer mu sudah menggunakan yang up to date.
Ini akan timbul masalah baru yang sedikit menyebalkan jika kamu harus menginstall ulang kebutuhan aplikasi lama padahal kamu juga sedang dalam proses mengembangkan projek yang menggunakan bahasa pemrograman versi terbaru.
Solusi yang ditawarkan Docker sangat solutif bagi kamu sebagai developer yang masih menangani projek-projek lama yang menggunakan bahasa lama, karena docker mampu membuat lingkungan terisolasi untuk kebutuhan projek lama kita.
Semisal kamu ada projek website dengan menggunakan php versi 5.6 kamu tidak perlu install ulang atau berpindah versi php, cukup membuat sebuah container yang nantinya akan menjadi lingkungan terisolasi tanpa mempengaruhi apapun yang ada di lokal komputer.
Ini script untuk import mysql dari lokal ke container docker
docker exec -i mysql_container mysql -h127.0.0.1 -uroot -psecret mysql < db.sql
Ini script untuk masuk ke terminal container yang sudah kita bikin
docker exec -it DOCKER_CONTAINER_ID bin/bash